DPMPTSP Kaltim Komitmen Dukung Investasi Besar Bermitra Dengan UMKM Di Bumi Etam
“Kerjasama ini merupakan wujud dukungan DPMPTSP Kaltim terhadap program Kementrian Investasi, utamanya dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan usaha masyarakat di Kaltim” Ujar Kabid Promosi Noer Adenany
Kabid Promosi DPMPTSP Kaltim Noer Adenany didampingi Kasi Pembinaan Pengawasan M. Fachrial Ludfie menghadiri penandatanganan surat komitmen Kerjasama dalam rangka mendorong investasi besar bermitra dengan UMKM di Hotel Golden Tulip Balikpapan, Selasa 16 November 2021.
Noer Adenany dalam sambutannya menyampaikan bahwa DPMPTSP Kaltim berkomitmen mendukung pengembangan UMKM di Provinsi Kalimantan Timur dengan menandatangani komitmen kerjasama pelaksanaan program “Mendorong Investasi Besar Bermitra Dengan UMKM” dalam rangka pengembangan usaha mikro kecil dan menengah yang lebih kompetitif dan berdaya saing. Dalam kesempatan tersebut Noer memberi salah satu contoh perusahaan besar di Kaltim yang melaksanakan penandatanganan komitmen kerjasama tersebut yakni PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT), dimana pada program ini menjalin kerjasama dengan empat UMKM di Kalimantan Timur yakni CV Kelana, CV Inayah, CV Ida Sablon dan CV Zaqi.
SVP Sekretaris Perusahaan PT. Pupuk Kaltim, Teguh Ismartono dalam keterangannya menambahkan bahwa pada program ini, UMKM akan mendapat manfaat jaminan atas legalitas usaha yang dimiliki, selain juga opsi untuk kerjasama dengan perusahaan. Menurut Teguh, pembinaan UMKM merupakan bagian dari komitmen PKT yang direalisasikan pada berbagai program secara berkesinambungan. Tercatat, PKT telah membina lebih dari 28.000 UMKM di Kalimantan, bahkan beberapa diantaranya mampu mandiri hingga membuka peluang kerja bagi masyarakat.
Sejalan dengan konsep pemulihan ekonomi masyarakat ditengah pandemi covid 19, DPMPTSP Kaltim mendorong penggunaan sertifikat produk penggunaan tanda SNI (SPPT SNI) bagi UMKM binaan, agar daya saing produk lokal lebih meningkat serta mampu menembus pangsa pasar yang lebih luas.
“Dari realisasi program yang selama ini berjalan, kami berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan UMKM, agar sektor usaha masyarakat kian kompetitif dan berdaya saing dengan potensi yang jauh lebih besar” Kata Kabid Promosi Noer Adenany
Staf khusus Bidang Reformasi Birokrasi Kementerian Investasi/BKPM, Azhar Lubis, mengatakan kerjasama ini merupakan program utama pemerintah dalam rangka menghidupkan UMKM, dengan melibatkan perusahaan besar untuk memberi dampak bagi kondisi ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi.
“Oleh karena itu, Kementrian Investasi / BKPM akan terus menggiatkan dan meningkatkan lagi program kemitraan ini” Kata Azhar
Menurut Azhar, biasanya kemitraan yang dilakukan oleh perusahaan besar berasal dari luar daerah operasi karena ada beberapa kondisi yang memang harus dipenuhi para pemasok seperti kualitas waktu dan harga. Maka dari itu, setiap perusahaan yang mengajukan insentif diwajibkan melakukan kemitraan dengan UMKM di sekitar wilayah operasi, melibatkan DPMPTSP Provinsi maupun Kabupaten / Kota untuk membantu mengidentifikasi usaha besar yang ada di wilayahnya.
“Ini peran DPMPTSP dan OPD terkait untuk memfasilitasi UMKM di Kaltim dengan para pengusaha besar. Semoga bisa lebih optimal” pungkas Azhar
Sosial Media