Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto, didampingi Plt. Kabid Pengendalian Pelaksanaan (Dalak), Andi Agustina mengikuti Rapat Konsolidasi Perkembangan Data Realisasi Penanaman Modal Tahun 2021. Kegiatan tersebut digelar oleh Kementerian Investasi / BKPM pada hari jum'at 5 November 2021 di Alila Hotel, Solo.

Tiba di kota berjuluk the spirit of java tersebut, Kepala Dinas didampingi Plt.Kabid Dalak langsung mengikuti agenda yang cukup padat, dimana rakor tersebut dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Imam Soejoedi.

kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Kepala DPMPTSP dibawah koordinasi Direktorat Wilayah II yakni meliputi Kalimantan, DKI Jakarta, serta Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pencapaian realisasi penanaman modal tahun 2021 sebesar Rp. 858,5 triliun serta sejalan dengan arahan Presiden Jokowi yakni sebesar Rp 900 triliun.

Masing - masing Kepala DPMPTSP melaporkan program kegiatan untuk mencapai target realisasi tahun 2021, khususnya target realisasi triwulan IV tahun 2021 dan strategi pencapaiannya.

Lebih lanjut Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Imam Soejodi menekankan agar setiap Kabupaten / Kota menentukan minimal 5 perusahaan UMKM atau perusahaan lokal sebagai supply chain yang akan dikolaborasikan dengan usaha besar.

Terhadap kendala yang dihadapi perusahaan besar, maka DPMPTSP diminta agar memfasilitasi solusi dari permasalahan tersebut.

Provinsi Kalimantan Timur untuk target realisasi investasi tahun 2021 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 32,53 Triliun. Pada Triwulan III (Juli-September) tahun 2021 ini tercatat realisasi investasi mencapai angka Rp 10,88 Triliun, dengan rincian realisasi PMDN sebesar Rp 7,18 Triliun (2.692 proyek) dan realisasi PMA sebesar US$ 253,11 Juta atau sebesar Rp 3,70 Triliun (278 proyek).

Capaian realisasi investasi pada Triwulan III tahun 2021 sebesar Rp 10,88 Triliun. Jika dibandingkan dengan target realisasi investasi tahun ini yang sebesar Rp 32,53 Triliun maka untuk triwulan III mencapai 33,44%. Sedangkan jika dikumulatifkan realisasi investasi dari bulan Januari-September tahun 2021 sebesar Rp 24,81 Triliun atau 76,27% dari target realisasi investasi pada tahun 2021.

Lebih lanjut, Puguh paparkan bahwa strategi pencapaian target realisasi investasi di Triwulan IV - 2021 dan Potensi Peningkatan Realisasi Investasi di 2022 diantaranya :

1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang kompeten dalam menjalankan tugas & fungsinya

2. Peningkatan sarana & prasarana aparatur

3. Kejelasan dalam penerapan System OSS RBA pada setiap Sub System

4. Melakukan pendekatan & pembinaan pada pelaku usaha agar menyampaikan LKPM sesuai peraturan yang berlaku sehingga dapat diketahui perkembangan proyek serta kendala yang dialami perusahaan.

5. Meningkatkan koordinasi antara Kementerian Investasi/BKPM dengan DPMPTSP Prov. Kaltim & Kabupaten/Kota dalam memetakan perusahaan-perusahaan yang prioritas untuk dikunjungi.

6. Melakukan Sosialisasi/Bimtek LKPM, OSS RBA, Kebijakan-Kebijakan, terhadap Pelaku Usaha maupun Aparatur yang lebih intensif.

7. Menguatkan koordinasi & komunikasi dengan pelaku usaha

8. Berinovasi & berkreatifitas dengan mengoptimalkan penggunaan kemajuan teknologi informasi

9. Menyusun peta potensi pelaku usaha dalam peningkatan realisasi investasi