Dihadapan Wakil Presiden KH Ma ...

Dihadapan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Kepala Dinas Paparkan Potensi Investasi & Penyelenggaraan Perizinan Di Kaltim

Kunjungan Kerja Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin di Kalimantan Timur pada hari selasa 2 november 2021 cukup menyita banyak perhatian masyarakat. Wapres usai memimpin rakor bersama Gubernur Kaltim dan kepala daerah di kaltim, langsung menuju stand DPMPTSP Kaltim yang telah siap menampilkan berbagai potensi investasi serta proses penyelenggaraan perizinan di Kalimantan Timur.

Dalam paparannya dihadapan Wapres Ma'ruf Amin, Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto paparkan bahwa nomenklatur DPMPTSP Se-Kaltim tinggal 1 daerah yang sedang menuju DPMPTSP yakni Kabupaten Mahulu. Lebih lanjut Puguh menyampaikan bahwa pihaknya terus mempercepat serta mendorong perubahan nomenklatur DPMPTSP di Mahulu agar segera terwujud dimana sampai saat ini masih dalam proses penyesuaian.

Puguh melaporkan kepada Wapres Ma'ruf Amin, bahwa di Kaltim sudah ada 2 (dua) Mall Pelayanan Publik (MPP) yakni di Kota Balikpapan dan Kota Samarinda. Sedangkan yang sedang dalam proses persiapan yakni Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Bontang.

ditambahkan Kadis Puguh Harjanto bahwa penyelenggaraan perizinan berbasis Online Single Submission (OSS) berbasis risiko /OSS-RBA sudah berjalan di seluruh Kab/Kota se-Kaltim, meski masih ada sedikit kendala karena masih dalam penyempurnaan oleh Kementrian Investasi / BKPM RI.

Lebih lanjut Kepala Dinas sampaikan bahwa inovasi layanan publik yang telah dijalankan untuk meningkatkan kualitas layanan publik.

"Apakah masih ada kendala pak Kadis ?" Tanya Wapres Ma'ruf Amin

Menanggapi pertanyaan tersebut, Puguh menyampaikan kendala yang ada masih seputar OSS-RBA dimana masih beberapa point perlu perbaikan.

"Mohon Izin Bapak Wapres, kendala saat ini masih seputar penerapan OSS - RBA. Namun kita selalu berkoodinasi dengan Kementrian Investasi / BKPM RI Bapak" Jelas Puguh Harjanto jawab pertanyaan Wapres Ma'ruf Amin

Nampak menyimak dengan serius atas paparan tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, Mendagri Tito Karnavian, serta para Kepala Daerah se-Kaltim.