Mengusung tema “Akselerasi Hilirisasi dan Investasi Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”, Rakornas ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kawasan ekonomi khusus (KEK), badan pengelola kawasan perdagangan bebas, dan sektor usaha dalam rangka menciptakan iklim investasi yang kondusif.

 

 

Fahmi Prima Laksana menyampaikan bahwa kehadiran Kalimantan Timur dalam Rakornas ini sejalan dengan visi pembangunan daerah untuk memperkuat hilirisasi sektor sumber daya alam serta meningkatkan kemitraan antara usaha besar dan UMKM.

 

Rakornas ini juga menjadi forum penting untuk mengevaluasi regulasi dan kebijakan investasi di tingkat nasional dan daerah. Salah satu fokus pembahasan adalah bagaimana konsolidasi peraturan dapat mempermudah pelaku usaha dalam berinvestasi, baik di sektor primer seperti pertambangan maupun sektor hilir seperti manufaktur dan energi terbarukan.

 

 

Dalam sambutannya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menegaskan pentingnya kolaborasi pemerintah daerah dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

 

Fahmi menambahkan bahwa Kalimantan Timur akan terus mengoptimalkan layanan investasi berbasis teknologi melalui sistem OSS (Online Single Submission) untuk meningkatkan daya saing daerah.

 

 

Selain Rakornas, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Forum Kemitraan Investasi 2024, yang mengusung tema “Inovasi dan Kemitraan: Menyelaraskan Investasi untuk Pertumbuhan Ekonomi”. Forum ini menghadirkan diskusi panel dari berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, akademisi, dan pemerintah, untuk membahas inovasi kebijakan dan strategi memperkuat ekosistem investasi yang berkelanjutan.

Rakornas Investasi 2024 menjadi momentum penting bagi Kalimantan Timur untuk memperkuat perannya dalam mendukung target nasional, termasuk akselerasi hilirisasi dan peningkatan kemitraan usaha di tingkat daerah.

 

#RakornasInvestasi2024 #DPMPTSPKaltim #InvestasiBerkelanjutan #Hilirisasi #IndonesiaEmas2045