Tingkatkan Peran UMKM di Sektor Migas, Kementerian Investasi dan SKK Migas Gelar Workshop Bagi Pengusaha Industri Hulu Migas di Kaltim

Tingkatkan Peran UMKM di Sektor Migas, Kementerian Investasi dan SKK Migas Gelar Workshop Bagi Pengusaha Industri Hulu Migas di Kaltim
Setelah sukses dilaksanakan di Surabaya dan Palembang, Kementerian Investasi kembali mengadakan Workshop Peningkatan Daya Saing Nasional 2021 di Kota Balikpapan, Kaltim pada tanggal 7 – 8 Oktober 2021. Workshop ini dilakukan dengan kerjasama SKK Migas.
Komite Investasi Kementerian Investasi RI, Dr.Anggawira dalam sambutannya menjelaskan kegiatan ini ditujukan untuk mengajak pengusaha daerah untuk ikut terlibat aktif dalan industri penunjang hulu migas.
“Workshop ini kami hadirkan dibeberapa daerah agar peran pengusaha muda terus meningkat dalam industri hulu migas nasional, sehingga secara tidak langsung akan membuat industri hulu migas semakin bergairah untuk investasi” terang Dr.Anggawira dalam sambutannya ketika membuka acara workshop
Kementerian Investasi saat ini terus mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. Salah satunya di sektor hulu migas yang masih sangat menjanjikan. Apalagi saat ini Indonesia melalui SKK Migas telah menargetkan peningkatan produksi migas secara signifikan dari kisaran 608.000 barel per hari dari target APBN 705.000 barel perhari menjadi 1.000.000 barel per hari di tahun 2030. Anggawira menilai untuk mencapai target tersebut pengusaha daerah melalui UMKM harus diikut sertakan.
“Peluang investasi sektor migas hingga tahun 2024 diperkirakan sekitar US$ 117 miliar, ini peluang besar yang harus kita tangkap. Kementerian Investasi akan terus mendorong peran serta UMKM dan pengusaha daerah untuk terlibat dalam kegiatan investasi di sektor migas ini” Ucap Anggawira
Ia menambahkan saat ini Kementerian Investasi menggalakan program kemitraan dalam Rangka Pemberdayaan Usaha UMKM.
“Target kami jelas, kami akan mendorong peluang usaha hulu-hilir migas untuk UMKM dengan kolaborasi dengan SKK Migas dan Kontraktor Kerjasama. Selain itu melalui kegiatan ini kami juga berharap ada peningkatan jumlah vendor atau UMKM yang terintegrasi dalam database SKK Migas untuk sektor jasa penunjang migas.” Tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto menyampaikan dukungan dan komitmen satuannya terhadap pelibatan UMKM dan pengusaha lokal khususnya di Kalimantan Timur.
“DPMPTSP Kaltim tentu sangat mendukung rekan-rekan pengusaha daerah dan UMKM. Kaltim memiliki potensi dan sumur minyak yang besar sehingga membutuhkan peran serta aktif dari rekan-rekan pengusaha. Acara yang digagas oleh Kementerian Investasi ini akan menjadi bekal yang sangat baik bagi para pengusaha untuk mempersiapkan dirinya dalam terlibat aktif sebagai vendor hulu migas.” Ucap Kadis Puguh Harjanto dalam sambutannya
Workshop yang diadakan selama dua hari di Hotel Novotel Balikpapan ini juga dihadiri Ketua Umum HIPMI Kaltim Bakrie Hadi, Staff Ahli Menteri ESDM Nanang Abdul Manaf, Kepala Divisi rantai suplai dan Analisa biaya SKK Migas Erwin Suryadi, Kepala Divisi pengelolaan pengadaan barang dan jasa SKK Migas Widi Santoso serta Kepala SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi Azhari Idris.
Turut hadir mendampingi Kepala Dinas, Kabid Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal (PPIPM) DPMPTSP Kaltim Hj. Riawati

Link Terkait