Rapat dimulai dengan paparan dari PT Djaya Fadhillah Corporasi sebagai penyedia penyusunan kajian pemetaan potensi dan peluang investasi Kota Bontang oleh DPMPTSP Kaltim yang menyampaikan hasil dari pemetaan potensi dan peluang investasi di berbagai sektor, termasuk industri,pergudangan, Pelabuhan, pabrik penyulingan air laut,pabrik pengolahan garam, perikanan, dan jasa.

 

Menurut hasil penelitian yang dipresentasikan, sektor industri memiliki potensi besar, terutama dalam pengembangan industri berbasis sumber daya alam, seperti minyak dan gas, serta industri pengolahan hasil laut.

Dalam kesempatan ini, Kepala DPMPTSP Kaltim Fahmi Prima Laksana menegaskan komitmennya untuk mendorong investasi di kota tersebut.

 

"Kami berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para investor, dengan menyediakan infrastruktur yang memadai dan kemudahan perizinan," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi ekonomi kota.