Pembukaan acara Harkopnas Expo 2021 dibuka dengan tampilan Tarian Gandrung Banyuwangi dari Kharisma Dancer. Pameran produk-produk Unggulan Koperasi dan UMKM diikuti oleh 75 peserta stand dari Kabupaten/Kota dan Provinsi di seluruh Indonesia di selenggarakan oleh Dekopin di Grand City Mall di mulai tanggal 7-10 Oktober 2021.

Dalam acara tersebut hadir Ketua Umum Dekopin Dr. Sri Untari Bisowarno, Asisten perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Surabaya Dr.Ikhsan S.Psi, MM, Kepala Biro Perekonomian Setda Propinsi Jawa Timur, Bupati Blitar, Walikota Pekalongan, Ketua Dekopin Jawa Timur, serta Kabid Promosi DPMPTSP Kaltim Noer Adenany.

Dalam sambutannya, Asisten Perekonomian Pemkot Surabaya Dr.Ikhsan, S.psi, MM mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Ketua Umum Dekopin dan seluruh peserta yang hadir dari seluruh kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia, kami berharap produk-produk yang ditampilkan bisa menjadi perwakilan dari yang dan kemudian bisa dikembangkan ketika semua produk ini bisa menjadi tuan rumah dari produksi kita sendiri.

Produk yang ditampilkan oleh UKM saat ini menjadi modal bagi pengembangan perekonomian, dalam keadaan seperti ini ketika perekonomian yang sangat ikut berdampak karena pandemi Covid-19

melalui UKM inilah kita berupaya membangkitkan perekonomian dan tentunya peran Dekopin sangat besar disini.

"Kami dari pemerintah Kota Surabaya sangat gembira karena menjadi tuan rumah dan mendapat kepercayaan dalam pelaksanaan acara pameran Expo 2021 dan Rakernas Dekopin 2021. Kami berharap pameran ini dapat berjalan dengan lancar dan berjalan lancar sehingga pemikiran-pemikiran dari rakernas dapat menjadi jujugan menjadi patokan untuk program kerja berikutnya terima kasih," ucapnya.

Dalam waktu yang sama Sambutan dan Pembukaan Harkopnas Expo 2021 oleh Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP selaku Ketua Umum Dekopin.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya yang sudah berkenan untuk ditempati sebagai acara Rakernas Dekopin dan juga dipadu dengan grand expo dalam rangka Hari Koperasi Nasional yang sebenarnya sudah akan diselenggarakan tanggal 12 Juli tetapi karena pandemi sehingga kami menunda acara tersebut. Kemudian ada PPKM level 1,2,3,4 dan Alhamdulilah pada Oktober ini Jawa Timur sudah masuk level 1 dan Kota Surabaya masuk level 1 dan diperkenankan untuk kita menikmati hiburan melihat mall.

" Masio gak duwe duwit tapie lak delok klambi " tetapi lama - lama kalau kita bergaul dengan koperasi " gak bawa duwek nggak papa karena apa nanti bisa ditukar ke koperasi, " ujarnya.

Koperasi tidak bisa dilepaskan dari UKM, kalau koperasi tanpa UKM hanya muter di simpan pinjam itu tidak akan bagus, tetapi kalau Koperasi dan UKM.

"UKMnya berwadah dalam koperasi maka koperasinya akan menjadi cepat kuat karena perputarannya dalam bentuk bisnis yang nyata, maka kita mendorong Dekopin supaya UKM bisa masuk dalam gerakan koperasi, Nah UKM yang belum masuk berkoperasi Monggo sekarang sudah ada undang-undang Ciptaker, sembilan orang sudah boleh mendirikan menjadi anggota koperasi," ujarnya

Harapannya bahwa pertumbuhan ekonomi nasional akan diungkit melalui proses kolaborasi UKM dan koperasi menjadi satu kolaborasi antar daerah dan pemerintah menyiapkan regulasi perbankan dan permodalan, pasarnya sudah ada semua.

"Saya bangga saudara-saudara saya Se-Indonesia berkenan untuk ikut pameran Hari Koperasi Nasional. Kita mendorong untuk tumbuhnya digitalisasi sehingga koperasi ini bisa tumbuh menjadi bermartabat dan berdaulat karena dengan kemandirian dan digitalisasi itu akan maju.

Dengan demikian Harkopnas Expo 2021 tanggal 7- 10 Oktober 2021 secara resmi kami Buka," ucap Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP