Kemitraan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan perusahaan-perusahaan besar merupakan suatu hal yang penting bagi peningkatan kelas UMKM. Oleh karena itu, kemitraan kedua pihak tersebut harus terus dikembangkan dengan prinsip saling menguntungkan hingga dapat berdaya saing di pasar global.

 

Selaras dengan kebijakan Pemerintah Pusat, Sekretaris DPMPTSP Kaltim, Noer Adenany, saat memberikan sambutan dalam acara Penandatanganan Kerja Sama Dalam Rangka Kemitraan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), menegaskan bahwa bentuk kemitraan tersebut diperlukan UMKM untuk tumbuh kompetitif dan turut berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.

 

“Kemitraan UMKM dengan usaha besar ini sangat penting agar UMKM bisa masuk dalam rantai produksi global, meningkatkan peluang UMKM untuk naik kelas, dan meningkatkan kualitas usaha UMKM menjadi lebih kompetitif,” ujarnya saat sambutan kegiatan tersebut di Hotel Novotel Balikpapan pada Jum’at, 17 Maret 2023

 

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris DPMPTSP Kaltim meminta jajaran terkait untuk dapat menjamin agar kontrak kerja yang ditandatangani sejumlah pihak tersebut dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Langkah pertama yang dapat dilakukan ialah dengan memastikan kerja sama tersebut berlangsung secara berkelanjutan. Sebanyak 6 Pelaku Usaha besar yang melaksanakan penandatanganan tersebut diantaranya PT Alamjaya Bara Pratama, PT Antareja Mahada Makmur, PT ITCI Hutani Manunggal, PT Komatsu Remanufacturing Asia, PT Adimitra Baratama Nusantara, PT Kutai Energi.

 

Untuk diketahui, program kemitraan ini merupakan tindak lanjut DPMPTSP Kaltim terhadap sejumlah arahan Gubernur Kaltim dan Kementerian Investasi/BKPM terjemahan dari Program Presiden RI yang menginginkan adanya kolaborasi atau keterlibatan UMKM dengan usaha-usaha besar demi peningkatan kualitas UMKM dan pemerataan ekonomi.

 

Turut Hadir Kepala Disperindagkop Kaltim Muhammad Sa`duddin, Kepala DPMPTSP Kabupaten/Kota Se-Kaltim, Pelaku usaha di kawasan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan.