Matchmaking Pemerintah & Pihak Swasta Antara Provinsi Kalimantan Timur Dengan Provinsi Jawa Barat Tentang Pengembangan Infrastruktur Digital Antar Stakeholders Dunia Usaha

Matchmaking Pemerintah & Pihak Swasta Antara Provinsi Kalimantan Timur Dengan Provinsi Jawa Barat Tentang Pengembangan Infrastruktur Digital Antar Stakeholders Dunia Usaha
Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur yang ditunjang melalui berbagai macam sektor seperti infrastruktur digital, maka perlu dilaksanakan kegiatan optimalisasi kegiatan penanaman modal antar daerah / provinsi dengan menyelenggarakan matchmaking sebagai media untuk berbagai pihak terkait, baik pihak pemerintah maupun swasta dalam hal ini para pelaku usaha perusahaan, UMKM, serta investor, untuk membahas setiap aspek perencanaan dan pelaksanaan dalam kegiatan penanaman modal.
Atas dasar tersebut DPMPTSP Kaltim bersama DPMPTSP Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan matchmaking membahas tentang pengembangan infrastruktur teknologi berbasis fasilitas penunjang kerja dan pengembangan bisnis (Co – Working Space) di Hotel Selyca Mulia Samarinda, Rabu (8/9).
Bidang Promosi Penanaman Modal melalui Seksi Pemberdayaan Dunia Usaha yang aman melaksanakan kegiatan tersebut menyampaikan tujuan dari event tersebut yakni mengoptimalkan kegiatan pengembangan usaha secara efektif dan berkelanjutan terhadap upaya pembangunan infrastruktur berbasis teknologi digital antara Kaltim & Jabar dalam pencapaian kesejahteraan masyarakat pada kedua Provinsi tersebut.
Kegiatan meliputi laporan kepanitiaan disampaikan oleh Kabid Promosi Penanaman Modal Noer Adenany, dilanjutkan Pembukaan langsung oleh Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto, dilanjutkan sesi pemaparan dimoderatori oleh Kabid Promosi Noer Adenany, menghadirkan narasumber Noneng Komara Nengsih, SE, MAP selaku Kepala DPMPTSP Jabar, dan Managing Director AYKA Indonesia, Andi Ahmad Zabil Alichsan.
Matchmaking mengambil tema “pengembangan infrastruktur digital antar stakeholders dunia usaha” dengan penekanan pada :
1. Pemanfaatan dan pengembangan teknologi dan sistem digitalisasi dalam kegiatan pemerintah dan swasta/ dunia usaha untuk peningkatan investasi dan perekonomian daerah.
2. Sharing pengalaman dan kebutuhan dunia usaha kedepannya yang bergerak di bidang maupun yang memanfaatkan teknologi dan atau system digitalisasi.
Selain itu, dimasa pandemi saat ini banyak masyarakat yang mengalihkan segala aktivitasnya yang semula lebih banyak dengan kegiatan tatap muka secara langsung menjadi kegiatan bebrbasis online. Hal ini menjadi potensi besar yang dapat menimbulkan daya minat investasi pada sektor insfrastruktur teknologi digital.
Berdasarkan deskripsi diatas tentang sektor unggulan di Jawa Barat, sektor tersebut sangat berhubungan dengan tujuan DPMPTSP Kaltim dalam perencanaan pembangunan.
Terlebih Kalimantan Timur terpilih menjadi Ibu Kota Negara masa depan Indonesia dimana infrastruktur digital merupakan sektor penting didalam pengembangan tata ruang publik.
Kegiatan tersebut mengundang sejumlah stakeholder terkait di lingkungan Pemprov Kaltim, DPMPTSP Kab/Kota Se- Kaltim, Sejumlah OPD dilingkungan Pemprov Jabar, Kadin Kaltim, Hipmi Kaltim, Kadin Jabar, Hipmi Jabar, AYKA Indonesia dan para pelaku usaha kreatif di kaltim.

Link Terkait