Puguh Hadir Dalam Rakornas Investasi 2022, Presiden Jokowi : Sinergi Pemerintah Pusat & Daerah Lebih Ditingkatkan Untuk Ramah Investasi

Puguh Hadir Dalam Rakornas Investasi 2022, Presiden Jokowi : Sinergi Pemerintah Pusat & Daerah Lebih Ditingkatkan Untuk Ramah Investasi
 
Rakornas Investasi tahun 2022 yang digelar selasa - rabu 30 November 2022 di Jakarta, di saat semua negara di dunia tengah berebut investor.
 
Menurut Presiden Jokowi, semua negara ingin ada arus modal masuk ke negaranya. Tanpa tambahan arus modal masuk, tanpa perputaran uang, tidak terjadi pertumbuhan.
 
Terkait hal tersebut, Presiden kembali mengingatkan jajaran pemerintah baik di pusat maupun di daerah, agar tidak mempersulit investasi yang akan masuk. Kepercayaan dari para investor jangan sampai hilang gara-gara kita salah mentreatment, salah memperlakukan investasi yang masuk ke Indonesia.
 
Pemerintah juga selalu mempelajari perkembangan investasi di negara lain yang ramai investasinya. Apakah ada kebijakan dan insentif tambahan, tax holiday, perlakuan-perlakuan yang lebih baik.
 
Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara, banyak hal yang telah diupayakan Pemerintah. Salah satunya yaitu dengan adanya hilirisasi industri. Hilirisasi industri penting untuk dilakukan mengingat kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah. Dengan adanya hilirisasi industri, diharapkan sumber daya alam yang diekspor keluar negeri memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Untuk mewujudkan hilirisasi industri di Indonesia, Pemerintah mendorong lebih banyak investasi ke dalam negeri untuk memperkuat hilirisasi industri.
 
Hilirisasi menjadi sesuatu yang wajib dilakukan untuk meminimalisir dampak dari penurunan harga komoditas. Jika Indonesia terus berbenah dengan berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah, diharapkan proses investasi di Indonesia menjadi semakin mudah, cepat, dan transparan. Selain itu, Pemerintah juga membangun infrastruktur untuk menarik lebih banyak investor.
 
Puguh menambahkan pada sesi sidang kelompok, Kaltim mengusulkan untuk dukungan infrastruktur 3 kawasan industri dan Pariwisata Berau.

Link Terkait