BIMP-EAGA Jadi Momentum Bangkit Dari Pandemi

Melalui sosialisasi dan koordinasi penguatan kerja sama Brunei Darussalam - Indonesia - Malaysia - Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) khususnya sektor pertanian dan perikanan dengan Pemerintah Daerah dan Pemangku Kepentingan, kerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) dapat lebih fokus komoditi unggulan Kaltim.

BIMP-EAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area) merupakan salah satu kerja sama ekonomi subregional yang dibentuk pada tahun 1994 dengan tujuan utama meningkatkan kerja sama ekonomi dan integrasi di antara wilayah anggotanya.

Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menjelaskan momentum sosialisasi ini menjadi perhatian bersama dalam kerja sama BIMP-EAGA yang dilakukan di Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Provinsi Kaltim memiliki sumber daya alam yang besar dan memiliki komoditi-komoditi unggulan. Mulai dari sumber kelautan dan perikanan maupun pertanian dalam arti luas. Termasuk dari sektor wisata yang juga menjadi perhatian untuk bisa dikerjasamakan," pesan Sri Wahyuni ketika membuka sosialisasi dan koordinasi penguatan kerja sama BIMP-EAGA, di Hotel Aston Samarinda, Senin 12 Desember 2022.

"Pemulihan dari dampak COVID-19 serta tantangan kondisi global yang semakin tidak menentu menjadi latar belakang pengaktifan kembali forum kerja sama antar Pemerintah Daerah ini, terutama untuk memperkuat kerja sama dalam program-program konkret yang dapat memberi manfaat langsung kepada pemulihan ekonomi daerah dan masyarakat," kata Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto yang turut hadir dalam pertemuan tersebut

DPMPTSP Kaltim menjadi sekretariat sekaligus leading sektor dalam kerjasama bilateral BIMP EAGA tersebut.