Tingkatkan Sinergi Antar Lembaga Penggiat Investasi, Perdagangan, Industri & Pariwisata Melalui High Level Meeting Regional Investor Relations Unit (HLM RIRU) Kalimantan Timur

Tingkatkan Sinergi Antar Lembaga Penggiat Investasi, Perdagangan, Industri & Pariwisata Melalui High Level Meeting Regional Investor Relations Unit (HLM RIRU) Kalimantan Timur

Dalam rangka melakukan koordinasi perumusan strategi dan implementasi kebijakan Pemprov Kaltim yang ramah investasi, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kaltim mengadakan kegiatan High Level Meeting (HLM) yang dimaksudkan sebagai bentuk koordinasi untuk mendapat arahan Gubernur dalam rangka strategi pengelolaan investasi daerah, memperkuat kelembagaan RIRU, menentukan flagship program RIRU tahun 2023, optimalisasi fungsi masing – masing OPD yang terlibat dalam RIRU, serta diseminasi program kerja RIRU Kaltim ke depan.

Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Rabu, 9 november 2022 dilanjutkan kegiatan capacity building penyempurnaan kajian Pra-FS Kaltim 2022 pada hari Kamis 10 november 2022, kegiatan dipusatkan di Hotel Novotel Balikpapan.

Dalam kegiatan tersebut juga diberikan penghargaan 3 Kabupaten dengan dokumen Pra-FS terbaik yakni Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Barat. Acara dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur, baik secara daring maupun luring. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di bidang Penanaman Modal, industri, perdagangan, pariwisata dan lainnya baik di tingkat provinsi, kota maupun kabupaten, serta himpunan pengusaha (KADIN dan HIPMI), akademisi, serta media massa.

Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto yang hadir didampingi Kabid Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Riawati, Kabid Promosi Penanaman Modal Noer Adenany dan Kasi Pemberdayaan Dunia Usaha, Nino Rozaldi.

Puguh dalam paparannya menekankan bahwa RIRU Kaltim ini perlu diperkuat sinerginya karena memiliki fungsi yang sangat strategis dan akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur. Selain itu, kepada Kepala Daerah yang turut hadir pada kesempatan tersebut, juga disampaikan pentingnya komitmen dan dukungan semua pihak khususnya Kepala Daerah untuk dapat menggali potensi lokal masing-masing Kabupaten/Kota didorong untuk mampu mempersiapkan proyek investasi yang layak tawar dan menarik dari sudut pandang investor. Lebih lanjut, forum ini diharapkan dapat menjadi wadah koordinasi, komunikasi dan perumusan kebijakan terkait investasi, perdagangan, industri dan pariwisata sehingga di masa mendatang Kalimantan Timur dapat tumbuh stabil dan berkelanjutan.

Dalam diskusi mengemuka bahwa setidaknya terdapat tiga strategi untuk penguatan perekonomian Kaltim dalam jangka panjang yaitu melalui pengembangan hilirisasi berbasis sumber daya alam (SDA) pada komoditas unggulan Kaltim (batu bara, kelapa sawit, dan komoditas lainnya), kemudian pengembangan pariwisata unggulan dengan fokus 3A (akses, atraksi, dan amenitas), serta memperkuat UMKM yang berdaya saing melalui penguatan korporatisasi, peningkatan kapasitas dan peningkatan akses pembiayaan untuk mendorong UMKM Go Export. Selain itu, penguatan Kawasan Industri/Kawasan Ekonomi Khusus (KI/KEK) juga sangat krusial dalam mendorong investasi pada industri pengolahan di Kaltim.

HLM RIRU dan diskusi yang dilaksanakan dimaksudkan untuk memperkuat kembali sinergi antar lembaga guna mendukung peningkatan kinerja sektor investasi, perdagangan, industri dan pariwisata seiring dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 570/K/278/2021 tentang Pembentukan Keanggotaan Regional Investor Relations Unit Kalimantan Timur. SK Gubernur tersebut merupakan penyempurnaan dari SK Gubernur sebelumnya Nomor 582/K/757/2015 yang diperlukan penguatan dari sisi tujuan dan keanggotaan supaya lebih relevan dengan kondisi saat ini.

Link Terkait