Pembukaan Workshop Pemetaan Potensi & Peluang Investasi, Plt Sekda Kaltim Riza Indra : Pemasaran Investasi Kaltim Agar Diperluas ke Negara - Negara Eropa, Asia Selatan Dan Timur Tengah

Pembukaan Workshop Pemetaan Potensi & Peluang Investasi, Plt Sekda Kaltim Riza Indra : Pemasaran Investasi Kaltim Agar Diperluas ke Negara - Negara Eropa, Asia Selatan Dan Timur Tengah
 
Dibuka langsung oleh Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Riza Indra Riadi, DPMPTSP Kaltim melalui Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal menggelar Workshop pemetaan potensi dan peluang investasi di Hotel Aryaduta bandung, rabu (25/5/2022).
 
Menilik kinerja penanaman modal dan iklim investasi di Kalimantan Timur pada tahun 2021 yang sangat memuaskan dimana tercapai angka realisasi investasi sebesar 41,18 Triliun dari target sebesar 32 Triliun, Presiden Jokowi memberi kepercayaan dan apresiasi berupa penambahan target realisasi investasi di tahun 2022 pada Provinsi Kalimantan Timur yakni sebesar 54 Triliun. Penambahan ini tentunya menjadi tantangan besar yang harus dijawab dengan langkah - langkah strategis dan konkret.
 
Lanjut Riza Pemprov Kaltim Memberi Apresiasi yang tinggi kepada Kabupaten/Kota yang telah bekerja keras merealisasikan PMDN & PMA melalui pengembangan potensi dengan hasil baik seperti yang terdapat di Balikpapan, Samarinda, Kutai Timur, Bontang, Kutai Kartanegara, serta daerah lain perlu meningkatkan PMDN dan PMA melalui potensi daerah masing - masing.
 
Sejumlah Negara juga perlu dijajaki kemungkinan meningkatnya realisasi investasi PMA di Kaltim, selain yang sudah menempati 10 besar, seperti Singapura, Mauritius, Malaysia, British Virgin Island, Korea Selatan, Amerika Serikat, Jerman, Tiongkok, Swedia dan Inggris.
 
"Negara - Negara di eropa, Asia selatan dan Timur Tengah sebenarnya punya banyak peluang untuk bekerjasama, promosi dan informasi perlu digencarkan lagi mengenai peluang investasi di Kaltim" Tambah Riza Indra Riadi
 
Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto, dalam sambutan laporan kegiatannya menyampaikan kegiatan workshop menghadirkan narasumber dari akademisi Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Kusdhianto Setiawan, serta Direktur Perencanaan Industri Manufaktur Kementrian Investasi/BKPM dan Bappeda Kaltim.

Link Terkait