Puguh Harjanto Sambut Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Dalam Kunjungan kerja Peninjauan Proyek Strategis Nasional Fasilitasi Gasifikasi Batu Bara Menjadi Metanol di Bengalon

Puguh Harjanto Sambut Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Dalam Kunjungan kerja Peninjauan Proyek Strategis Nasional Fasilitasi Gasifikasi Batu Bara Menjadi Metanol di Bengalon
 
Mewakili Gubernur Kaltim Dr.H.Isran Noor, Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto, menyambut Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan rombongan dalam rangka kunjungan kerja peninjauan proyek strategis nasional di bengalon,
Kabupaten Kutai Timur, Rabu (19/1).
 
Dalam kunjungan tersebut Bahlil didampingi Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan, Imam Soejoedi, Staf Khusus & Juru Bicara Menteri Investasi Tina Talisa, Dirjen Minerba Kementrian ESDM Ridwan Djamaluddin, Wakil Jaksa Agung RI Sunarta, serta Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Pipit Rismanto.
 
Setiba di VIP Lounge Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, rombongan langsung diterima Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto. Dilanjutkan perjalanan melalui udara menuju PT Kaltim Prima Coal di Bengalon Sangatta menggunakan helikopter chopper EC 130 dan chopper AW 119 langsung mendarat di heliped Kawasan PT Kaltim Prima Coal, diterima langsung Dirut KPC Ido Hutabarat.
 
Rombongan melanjutkan di tambang batubara aktif di Pit Bengalon BC, serta menggelar rapat koordinasi Satgas Percepatan Investasi bersama Wakil Bupati Kutai Timur, Kajari Kutai Timur dengan PT AP dan PT KPC.
 
"Agenda Bapak Menteri Investasi Ke Bengalon Kutai Timur memonitor perkembangan Coal to Methanol. Semoga berjalan lancar dan CTM bisa segera beroperasi" Jelas Kadis DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto
 
Terpisah, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sampaikan, sejalan dengan perintah Presiden Jokowi bahwa hilirisasi harus segera dijalankan. Setiap PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara) yang akan diperpanjang harus memberikan sebagian alokasi untuk pembangunan Indonesia.
 
"Kita harus memastikan kebutuhan domestik terlebih dahulu. Jika batu bara yang dulu kita ekspor bahan baku padahal listrik domestik belum cukup, maka sekarang saatnya peduli terhadap kebutuhan lokal" terang Menteri Bahlil dalam cuitan pada akun resmi media sosialnya pasca berkunjung di Bengalon

Link Terkait