Kepala Dinas Melakukan Pemantauan Pelaksanaan Penanaman Modal Di Kabupaten Berau

Kepala Dinas Melakukan Pemantauan Pelaksanaan Penanaman Modal Di Kabupaten Berau
 
Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto bersama tim, melaksanakan kunjungan lapangan ke PT. DB Bara Indonesia & PT.Berau Jaya Energi di Kabupaten Berau pada hari selasa 16 november 2021. Sebelum kunjungan lapangan, dilakukan pertemuan dengan jajaran DPMPTSP Kabupaten Berau.
 
Puguh menyampaikan pentingnya percepatan realisasi investasi terkait target Kaltim yg ditetapkan utk tahun 2021 sebesar 32,53 T. Dengan masih banyaknya LKPM berstatus perbaikan khususnya di Kabupaten Berau, maka pemantauan langsung ke lapangan merupakan salah satu cara jitu penyelesaiannya.
 
Ketika terjadi permasalahan teknis di lapangan maka strategi yang paling utama adalah bagaimana melakukan pengawalan langsung. Trend saat ini di Kaltim di desain untuk pengembangan investasi masih didominasi oleh 3 sektor utama yakni Listrik & Gas, Pertambangan, dan Perkebunan Kelapa Sawit.
 
Hal yang penting pada masa transisi di Provinsi saat ini adalah bagaimana mendorong sektor-sektor potensial lain seperti pariwisata, maupun pertanian untuk dapat berkembang.
 
Kementerian Investasi/BKPM meminta kepada setiap Kab/Kota untuk menentukan minimal 5 perusahaan UMKM untuk dikolaborasikan dengan usaha besar. Namun, lanjut Puguh, di Kaltim per Kab/Kota 10 perusahaan. Hal ini dapat diwujudkan dengan melakukan mapping proses pengendalian pelaksanaan investasi & perusahaan-perusahaan tersebut harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) serta perizinan yang bagus. Pelaku usaha lokal perlu diberdayakan dengan baik.
 
Lanjut Puguh, isu penting saat ini adalah Ibukota Negara (IKN) akan berpindah ke Kaltim yang memberi peluang luar biasa bagi pengembangan investasi. IKN menjadi sorotan calon investor terkait investasi di Kaltim. Namun masih perlu dilakukan pembenahan infrastruktur untuk mendukung investasi tersebut. Berbicara ramah investasi tidak hanya dari sisi perizinannya saja yang haruss berjalan baik, tapi juga dari sisi investor serta masyarakatnya.
 
Di Berau, pariwisata perlu didorong untuk dikembangkan karena merupakan peluang usaha dan mempunyai potensi yang menjanjikan. Investasi yang bernilai positif adalah investasi yang memberdayakan masyarakat & memperhatikan sisi lingkungan agar terjaga dengan baik.
Maratua sebagai kawasan strategis pariwisata di Kaltim serta merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan harus dikembangkan dengan baik, termasuk penguatan ekonomi berbasis masyarakat.
 
Terhadap PT.DB Bara Indonesia yang dikunjungi dan bergerak di bidang usaha perhotelan yang berada di Maratua, memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Apalagi dengan mudahnya dijangkau lokasi tersebut karena telah adanya penerbangan langsung dari Samarinda ke Maratua, sehingga tidak hanya wisatawan domestik yang berkunjung, akan tetapi juga semakin dilirik wisatawan mancanegara.
 
Puguh menyampaikan kepada pihak perusahaan agar dalam mengelola usahanya, selain memperhatikan aspek wisata juga harus memperhatikan aspek lingkungan & masyarakat, karena saling ketergantungan satu sama lain. Pelibatan masyarakat setempat merupakan aspek penting yang perlu ditingkatkan , karena masyarakat memperoleh manfaat yang lebih dalam hal ekonomis.
 
Kepada PT. DB Bara Indonesia maupun PT. Berau Jaya Energi, Plt.Kabid Dalak, Andi Agustina yang mendampingi Kepala Dinas dalam kunjungan lapangan tersebut, menyampaikan pentingnya penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara disiplin sesuai peraturan yang berlaku, karena penyampaian LKPM merupakan kewajiban pelaku usaha dalam menjalankan usahanya yang tentunya melalui LKPM dapat diketahui realisasi investasi serta dampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Jika terdapat kendala yang dihadapi pelaku usaha, maka bersama-sama akan dicarikan solusinya dengan difasilitasi oleh DPMPTSP Provinsi maupun Kabupaten / Kota, pungkas Andi Agustina.

Link Terkait